Label

Jumat, 21 Mei 2010

KU....

Masa lalu adalah sebuah kenanga...
Dan masa depan masih sebuah impian...
Kita hidup untuk masa sekarang..
Oleh karena itu masa depan harus dirancang....

Mau Dibawa Kemana.....


Lama diriku mengetuk....
Tanpa ada pernah ada jawaban..
Ternyata.... aku mengetuknya dari dalam...


Pintu Kesuksesan itu sebenarnya tidak terkunci..
Oleh karenanya kita harus berani dan mampu untuk membukanya...

Tidak semua yang hitung-hitungan itu dapat diperhitungkan....

Musuh yang paling nyata dalam kehidupan adalah KEMALASAN...
Sahabat yang paling nyata adalah PERUBAHAN
oleh karenanya, tidak ada perbedaan antara Luar Negeri dengan Dalam Negeri...
Intinya adalah mau atau tidaknya kita untuk Berubah....
Karena dengan perubahan maka kita dapat membuat diri kita menjadi apapun yang kita inginkan....



Kamis, 20 Mei 2010

Menjadi Seorang yang Memiliki Visi

Orang yang memiliki visi adalah para pemenang yang menciptakan masa depan positif karena mereka tahu bagaimana cara mewujudkan sesuatu. Mereka melakukannya dengan cara:
a. Mengidentifikasi tujuan pribadi mereka.
b. Memvisualisasi tujuan mereka dan membanyangkan apa yang sepertinya harus dilakukan untuk mencapainya.
c. Mengusahakan diri mereka dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan mereka dalam jangka waktu tertentu.
d. Bersikap seolah-olah tujuan mereka telah tercapai.
Ikuti petunjuk sederhana tersebut dan buktikan keefektifan hal tersebut pada diri Anda. Anda dapat menciptakan hidup Anda impikan. Mulailah sekarang. Berkonsentrasilah.

Membuat Setiap Hari Menjadi Berarti

Cobalah teknik-teknik di bawah ini untuk membantu Anda merasa benar-benar bersemangat sepanjang hari:
* Tulislah "SETIAP HARI ITU BERARTI" pada kertas yang besar dan pajanglah di tempat yang terlihat jelas.
* Terbukalah terhadap berbagai ide dan kemungkinan baru; pasti ada sesuatu yang baru dalam perubahan.
* Kenali situasi di saat Anda kehilangan energi. Apakah Anda merasa terancam? Jika benar, apa yang membuat Anda merasa tidak aman?.
* Jangan biarkan dorongan emosi mengendalikan hidup Anda; berpikirlah sebelum bertindak.
* Santai dan berikan kesempatan pada diri sendiri untuk mengalir bersama arus.
* Ingatlah bahwa hidup Anda untuk suatu tujuan.
* Berikan yang terbaik dalam hidup ini.

10 Cara untuk Menarik Kesuksesan

1. Jujurlah pada diri sendiri
2. Banggalah dengan keunikan Anda, inilah yang membuat Anda istimewa
3. Kembangkan kekuatan dan talenta tersembunyi Anda
4. Pikirkan kesuksesan yang besar
5. Yakinlah pada diri Anda sendiri dan pancarkan
6. Ambillah langkah pertama menuju salah satu tujuan Anda
7. Hargai keajaiban hidup Anda
8. Cintai dan hargai semua pengalaman Anda
9. Teruslah maju
10. Jangan pernah menyerah!

Minggu, 16 Mei 2010

BERANIKAN DIRIMU



Kejujuran seringkali menyakitkan..
tapi kebohongan lebih menyakitkan saat diketahui...

Banyak yang lebih takut orang mati...
dari pada takut kematian itu sendiri.

Berhasil menyikapi kegagalan...
Jauh lebih bijaksana dari pada gagal dalam menghadapi kegagalan....

Anugerah yang kita terima dari Tuhan..
Selalu jauh lebih banyak daripada apa yang telah kita minta...

INSTRUKSI KEHIDUPAN



Mulut diciptakan 1 buah, sedangkan kuping diciptakan sepasang..
oleh karena itu didalam kehidupan,,,
dengarkanlah, dengarkanlah, baru kita bicara...
dengan mendengarkan, kita akan mampu memahami apa yang tidak kita mengerti...

orang yang kehilangan uang, ia kehilangan banyak...
tetapi orang yang kehilangan teman, ia kehilangan lebih banyak,,
Dan orang yang kehilangan kepercayaan, ia kehilangan segalanya......


Jika seseorang menghiyanatimu sekali, itu kesalahannya...
namun jika ia melakukannya 2 kali, itu kesalahanmu....

RENUNGAN HIDUP




Janganlah kamu berpikir bagaimana kamu mendengar,,
tapi bagaiamana kamu mengerti

Bukan bagaimana kamu melihat...
Tapi bagaimana kamu berpikir...

Bukan bagaimana kamu melepaskan..
Tapi bagaimana kamu menunggu...

Dan bukan bagimana kamu berhasil...
Tapi bagaimana langkah kamu untuk meraih keberhasilan itu..

Yakinlah terhadap semua langkah yang kamu tempuh..

Beribu-ribu kilometer perjalanan yang ditempuh, diawali dengan 1 langkah..


Anak Belajar Dari Kehidupannya

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar untuk percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar untuk menghargai

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan...

So, mau bagaimana nanti hasil yang kita inginkan,,, semua tergantung dari diri anda sendiri...

Ciri-ciri Teori Konseling

Ciri-ciri Teori Konseling
I. Konseling Trait & Factor
(Wolter Bingham, John Darley, Donald G. Paterson, dan E. G. Williemson)
Menurut teori ini, kepribadian merupakan suatu system sifat atau factor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya seperti kecakapan,minat,sikap,dan tempramen.
Proses konseling dibagi dalam lima tahap sebagai berikut :
1. Tahap Analisis
Tahap kegiatan yang terdiri pengumpulan informasi dan data mengenai klien.
2. Tahap Sintesis
Langkah merangkum dan mengatur data dari hasil analisis yang sedemikian rupa sehingga menunjukkan bakat, kekuatan, kelemahan dan kemampuan penyesuaian diri klien.
3. Tahap Diagnosis
Sebenarnya merupakan langkah pertama dalam bimbingan dan hendaknya dapat menemukan ketetapan yang dapat mengarah kepada permasalahan, sebab-sebabnya, sifat-sifat klien yang relevan dan berpengruh pada penyesuaian diri. Diagnosis meliputi :
1. Identifikasi masalah yang sifatnya deskriptif Menentukan sebab-sebab, mencakup perhatian hubungan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan yang dapat menerangkan sebab-sebab gejala. Konselor menggunakan intuisinya yang dicek oleh logika, oleh reaksi klien, oleh uji coba dari program kerja berdasarkan diagnosa sementara.
2. Prognosis yang sebenarnya terkandung didalam diagnosis misalnya diagnosisnya kurang cerdas pronosisnya menjadi kurang cerdas untuk pekerjaan sekolah yang sulit sehingga mungkin sekali gagal kalau ingin belajar menjadi dokter. Kalau klien belum sanggup berbuat demikian, maka Konselor bertanggung jawab dan membantu klien untuk mencapai tingkat pengambilan tanggung jawab. Untuk dirinya sendiri, yang berarti dia mampu dan mengerti secara logis, tetapi secara emosional belum mau menerima.

4. Tahap Konseling
Merupakan hubungan membantu klien untuk menemukan sumber diri sendiri maupun sumber diluar dirinya, baik dilembaga, sekolah dan masyarakat dalam upaya mencapai perkembangan dan penyesuaian optimal, sesuai dengan kemampuannya. Dalam kaitan ini ada lima jenis konseling adalah :
a. belajar terpimpin menuju pengertian diri
b. mendidik kembali atau mengajar kembali sesuai dengan kebutuhan individu sebagai alat untuk mencapai tujuan kepribadiannya dan penyesuaian hidupnya.
c. Bantuan pribadi dan Konselor, agar klien mengerti dan trampil dalam menggunakan prinsip dan teknik yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mencakup hubungan dan teknik yang bersifat menyembuhkan dan efektif.
e. Mendidik kembali yang sifatnya sebagai katarsis atau penyaluran
5. Tahap Tindak Lanjut
Mencakup bantuan kepada klien dalam menghadapi maslaah baru dengan mengingatkannya kepada masalah sumbernya sehingga menjamin keberhasilan konsleing. Teknik yang digunakan harus disesuaikan dengan individualitas klien.
Teknik Konseling
1. Pengunaan hungan intim (Rapport), Konselor harus menerima konseli dalam hubungan yang hangat, intim, bersifat pribadi, penuh pemahaman dan terhindar dari hal-hal yang mengancam konseli.
2. Memperbaiki pemahaman diri, konseli harus memahami kekuatan dan kelemahan dirinya, dan dibantu untuk menggunakan kekuatannya dalam upaya mengatasi kelemahannya. Penafsiran data dan diagnosis dilakukan bersama-sama dengan klien dan Konselor menunjukkan profil tes secara arif.
3. Pemberian nasehat dan perencanaan program kegiatan. Konselor mulai dari pilihan, tujuan, pandangan atau sikap Konselor dan kemudian menunjukkan data yang mendukung atau tidak mendukung dari hasil diagnosis. Penjelasan mengenai pemberian nasehat harus dipahami klien.
Tiga metode pemberian nasehat yang dapat digunakan oleh Konselor :
a. Nasehat langsung (direct advising), dimana Konselor secara terbuka dan jelas menyatakan pendapatnya.
b. Metode persuasif, dengna menunjukan pilihan yang pasti secara jelas.
c. Metode penjelasan, yang merupakan metode ynag paling dikehendaki dan memuaskan. Konselor secara hati-hati dan perlahan-lahan menjelaskan data diagnostic dan menunjukan kemungkinan situasi yang menuntut penggunaan potensi konseli.
d. Melaksanakan rencana, yaitu Konselor memberikan bantuan dalam menetapkan pilihan atau keputusan secara implementasinya.
4. menunjukkan kepada petugas lain (alih tangan) bila dirasa Konselor tidak dapat mengatasi masalah klien.

Pendekatan Behavior (Tingkah laku)



Pendekatan Behavior (Tingkah laku)
Tokohnya J.B. Watson / B.F Skinner

1. Pendekatan behavior adalah pendekatan yang menekankan pada perubahan tingkah laku yang didapatkan dari belajar. Belajar yang dimaksud di sini bukanlah perubahan tingkah laku yang disebabkan bukan karena kematangan. Teori belajar yang digunakan dalam pendekan ini sebagi aplikasi dari percobaan-percobaan tingkah laku dalam laboratorium.

2. Tujuan dari aliran ini adalah membantu konseli untuk mendapatkan tingkah laku baru.
Juga menghilangkan symptom-simptom yang maladaptive serta membentuk tingkah laku well adaptive.

3. Tehnik yang digunakan dalam pendekatan ini antara lain :
1. Desensitization yaiyu menenangkan konseli dari ketegangannya dengan jalan mengajar konseli untuk santai
2. Assertive training yaitu latihan mempertahankan diri akibat perlakuan orang lain
3. Sexual training yaitu digunakan untuk menghilangkan kecemasan yang timbul akibat pergaulan dengan jenis kelamin lain
4. Aversion therapy yaitu digunakan untuk menghilangkan kebiasaan buruk
5. Covert sensitization yaitu digunakan untuk merawat tingkah laku yang menyenangkan konseli tetapi menyimpang.
6. Thought stopping yaitu digunakan bagi konseli yang sangat cemas. Caranya konseli disuruh menutup matanyadan membayangkan dirinya sedang mengatakan sesuatu yang mengganggu dirinya.
7. Imitation atau modeling yaitu salah satu belajar adalah seolah-olahkonseli tiu mengalami sendiri atau melihat orang lain mengalami dan ia mengikuti apa yang dilakukan orang lain itu dalam menanggulangi masalah. Contohnya role playing.

4. Rasionalisasi penggunaan pendekatan ini adalah karena dalam berbagai eksperimen mampu mengatasi masalah-masalah konseli yang mengalami berbagai hambatan perilaku seperti phobia, cemas, gangguan seksual, penggunaan zat adaptif, obsesi, depresi, gangguan kepribadian serta sejumlah gangguan pada anak

5. Isi dari asumsi dasar pendekatan behavior dikatakan bahwa:
1. Tingkah laku itu mengikuti hukum tertentu
2. Tingakh laku dapat diramalkan
3. Tingkah laku dapat dikontrol

Struktur kepribadian
1. Tingkah laku responden
2. Tingkah laku operan

6. Penggunaan /hubungan pertolongan yang dilakukan seorang konselor dalam pendekatan behavior
1. Assesment
2. Goal setting
3. Technique Implementation
4. Evaluation – Termination
5. Feedback

Ketika Diam Bukan Emas

Pepatah "diam itu emas" tampaknya bukan lagi kata-kata bijak. Dalam kondisi stres, mencurahkan isi hati secara terbuka ternyata dapat meringankan masalah-konon hingga separonya. Bukan sekadar anjuran ini dikukuhkan oleh sebuah riset yang dilakukan Pennebaker, seorang ahli psikologi, terhadap ribuan orang dari berbagai usia dan latar belakang.
Pennebaker mendapati bahwa mencurahkan isi hati dapat berpengaruh positif bagi
perasaan, pikiran dan kesehatan tubuh. membuka diri ini amat gampang caranya: berbagilah dari hati ke hati kepada orang yang Anda percayai. Atau yang lebih baik lagi: tuliskanlah secara bebas di catatan pribadi.
Terapi ini terbukti begitu sederhana dan mujarab.
Silahkan buktikan sendiri!

Sumber: James W. Pennebaker. 2002. Ketika Diam Bukan Emas. Bandung : Mizan